Jurnal Tarbiyah Jamiat Kheir

MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN DAN AKHLAK MULIA MELALUI PEMBELAJARAN SHALAT DI SMPIT INSAN MANDIRI GREENVILLE SETU BEKASI, JAWA BARAT

Asyraf Zuam — Mon, 25 Dec 2023 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pembentukkan Karakter Disiplin dan Akhlak Mulia Melalui Pembelajaran Shalat di SMPIT Insan Mandiri Greenville, Setu Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2022 sampai April 2023. Metode yang digunakan yaitu fenomenologi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa membentuk karakter disiplin dan akhlak mulia melalui pembelajaran shalat di SMPIT Insan Mandiri Greenville sesuai terlaksana dengan proses pembelajaran praktik ibadah yang diterapkan oleh guru pengampu mata pelajaran praktik ibadah melalui sumber media pembelajaran buku sifat shalat nabi, dan evaluasi mutaba’ah yaumiyah. Pembelajaran shalat merupakan salah satu program unggulan di SMPIT Insan Mandiri Greenville untuk meningkatkan nilai karakter disiplin yang tercantum dalam lima karakter Sekolah Insan Mandiri diantaranya: Jujur, Peduli, Bersih, Disiplin, dan Mandiri. Membentuk karakter disiplin melalui pembelajaran shalat merupakan salah satu pembiasaan agar murid dapat terbiasa melakukan aktivitas secara disiplin dan tepat waktu. Oleh karena itu, para guru di SMPIT Insan Mandiri Greenville sangat antusias dalam hal kedisiplinan khususnya di dalam shalat fardhu, dan sunnah.

FILSAFAT DAN CAKUPANNYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Mustaqim Hajati — Mon, 25 Dec 2023 00:00:00 +0000

Perkembangan pendidikan akan terus mengalami pembaharuan dengan disiplin ilmu yang ada. Kajian ini memuat pandangan dan ruang lingkup yang ada dalam pendidikan Islam melalui perspektif filsafat. Pengantar materi di dalam penulisan ini berisikan tentang tinjauan ontologi, espistemologi dan aksiologi untuk kemudian dapat memahami pendidikan Islam secara utuh. Bukan hanya pembahasan definitif dan teoritis, tetapi dihadirkan konsep integrasi antara filsafat dan pendidikan Islam untuk membuktikan bahwa ada relevansi antara filsafat dan pendidikan terbarukan dengan tidak melupakan nilai-nilai Islam. Dapat lihat dari ruang lingkup dan cakupan yang ada dalam pendidikan Islam; tujuan, pelaku, kurikulum, metode, evaluasi, dan lingkungan pendidikan yang tumbuh secara langsung dalam filsafat pendidikan Islam.

Kata Kunci: Filsafat, Pendidikan Islam, Integrasi, Ruang Lingkup

DASAR-DASAR RESOLUSI KONFLIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Abdullah Safei — Mon, 25 Dec 2023 00:00:00 +0000

Berpijak pada kondisi dan realita dinamika kehidupan sosial masyarakat, agama dijadikan alasan pembenaran, maka agama yang sudah pasti mengajarkan kedamaian dan ketenteraman, akan terasa tidak relevan lagi untuk dijadikan pedoman. Terjadinya ketidakharmonisan dalam masyarakat yang memeluk agama, disebabkan ajaran agama tidak diamalkan sebagaimana mestinya. Agama dipinggirkan. Di samping itu, tidak dapat diingkari bahwa ada di antara umat beragama, pemahamannya terhadap agama yang dipeluknya masih sebatas pemahaman parsial dan pengakuan yang sangat emosional. Masyarakat dunia dewasa ini, sedang bergelut dengan sejumlah problematika yang ditimbulkan dari pemikiran modernisasi, yaitu semakin menipisnya dan dangkalnya penghayatan dan pengamalan ajaran agama. Hal ini, memunculkan problema baru, yakni lahirnya berbagai krisis, di antaranya kemerosotan nilia-nilai moral, berkembangnya gaya hidup korup, menipisnya kekuatan hukum, tidak tegaknya kejujuran dan keadilan serta terkoyaknya perdamaian, kesatuan, dan integrasi sosial.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SISWA DI SD NIRWANA TANAH ABANG

fatimah rahmah — Mon, 25 Dec 2023 00:00:00 +0000

Hasil belajar Pendidikan Agama Islam kelas V SD Nirwana belum optimal. Pembelajaran yang monoton dan kurangnya pengetahuan guru terhadap penggunaan multimedia pembelajaran membuat guru tidak bisa menggunakan multimedia yang tersedia di sekolah untuk mengembangkan lingkungan belajar yang lebih baik. Adanya permasalahan tersebut peneliti mengguanakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebagai bentuk refleksi diri berkaitan dengan proses dan dampak penerapan multimedia pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V A di SD Nirwana Tanah Abang. Penelitian ini terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dari penelitian ini diketahui bahwa penggunaan multimedia pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI kelas V A di SD Nirwana Tanah Abang. Hal ini dapat diketahui dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa mulai dari prasiklus yang persentase ketuntasannya 35% menjadi 55% pada siklus 1, hingga menjadi 85 % pada siklus II dari jumlah siswa yaitu 20 anak.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam, Multimedia Pembelajaran.

ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SD AL WATHONIYAH 09 PENGGILINGAN JAKARTA

m sony — Mon, 25 Dec 2023 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran pendekatan saintifik dalam pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif analitis. Penelitian ini termasuk juga field reseach yang sumber datanya diperoleh langsung dari lapangan. Penelitian ini menggunakan penelitian yang bersifat analitis, yang memiliki tujuan untuk menggambarkan dengan tepat sifat-sifat suatu keadaan, individu, gejala atau kelompok tertentu atau bisa juga untuk menentukan frekuensi atau penyebaran sebuah gejala dan gejala lain. Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan teknik analisa data menggunakan teknik analisis deskriptif mencakup pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru PAI di SD Al Wathoniyah 9 sudah mengimplementasikan pembelajaran saintifik dengan baik dan sesuai dengan tahapan-tahapan yang memang sudah ditentukan dalam pendekatan saintifik, hanya saja terkadang guru tidak sistematis atau berurutan pada pelaksanaannya